-->

Pengertian Dari Core, Distribution, Dan Access Layer

Assalamualaikum Wr Wb 
Kali ini admin akan membahas pengertian dari Core, Distribution, Dan Access Layer , oke langsung saja untuk kalian teman-teman saya yang belum paham baca artikel ini sampai selesai. 
A.Pengertian 
untuk Core, Distribution. dan Acces layer adalah salah satu bagian dalam Keamanan jaringan komputer. 
B. Latar Belakang 
Apa sih Istilah-Istilah itu?, terus istilah itu pengertiannya apa?, maka akan di bahas di menu pembahasan nanti. 
C. Maksud Dan Tujuan 
Untuk Memahami Apa itu Core, Distribution, dan Access Layer. 
D. Pembahasan 
Oke Langusng saja yha kawan yang ingin Tahu baca di bawah ini sampai selesain. 
Pengertian Dari Core, Distribution, Dan Access Layer
1. Core Layer 
Pada layer ini bertanggung jawab untu mengirim traffic scara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency). Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat dibuat sbb : 
Yang tidak boleh dilakukan : 
  1. tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN. 
  2. tidak diperkenankan mendukung akses workgroup. 
  3. tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar. 
Yang boleh dilakukan : 
  1. melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM). 
  2. melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah. 
  3. menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah. 
2. Distribution Layer 
Distribution layer atau disebut juga layer workgroup yang menghubungkan antara akses layer dan layer inti (core layer). Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakan routing, filtering, dan untuk menentukan cara terbaik unutk menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke layer inti. Layer inti dengan cepat meneruskan permintaan itu ke layanan yang benar.Layer distribusi diterapkan kepada setiap fakultas yang memiliki beberapa jurusan untuk menghubungkan beberapa jurusan yang ada kedalam satu workgroup. Dalam lapisan ini diadakan pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan peraturan yang dipakai dalam perusahan atau universitas, dimana jaringan dibagi pada setiap workgroup. Misalnya UNNES sebagai core layer dan Fakultas Teknik sebagai distribution layer. 
Yang diterapkan di distribusi layer antara lain adalah: 
  1. Packet filtering (firewalling) 
  2. Captive Portal
  3. Queue 
  4. QoS 
  5. Access Layer Aggregation Point 
  6. Control Broadcast and Multicast 
  7. Application Gateways 
Beberapa device yang termasuk distribute layer : 
  1. Cisco Catalyst 6500 Series Switches 
  2. Cisco ASR 1000 Series Aggregation Services Routers 
3. Access Layer 
Acces layer yang disebut juga desktop layer. Akses layer mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya internetwork. Desain Layer akses diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan jaringan luar. Terjadi juga Penyaringan / filter data oleh router yang lebih spesifik yang dilakukan untuk mencegah akses ke seuatu computer.Pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi seperti Ethernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis. 
Fungsi Access Layer antara lain: 
  1. Shared bandwidth 
  2. Switched bandwidth 
  3. MAC layer filtering 
  4. Microsegmentation 
Sekian Artikel saya semoga bermanfaat , silahkan share dan berkomentar. Wasalamualaikum Wr Wb

0 Response to "Pengertian Dari Core, Distribution, Dan Access Layer"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel